Pages

Sabtu, 7 November 2009

CARA MEMBACA YANG MENYENANGKAN


Membaca berasal dari kata dasar baca yang ertinya memahami erti tulisan. Membaca adalah salah satu proses yang sangat penting untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Tidak boleh membaca, manusia dapat dikatakan tidak boleh hidup di zaman sekarang ini. Sebab hidup manusia sangat bergantung pada ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Dan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan itu, salah satunya dengan cara membaca.

Di zaman sekarang ini, nampaknya sebagian besar pelajar kurang memiliki minat membaca, terutama membaca buku pelajaran. Ini adalah kerana sebagian pelajar tidak memiliki kaedah dalam membaca, sehingga pada saat membaca timbul rasa malas, bosan, dan mengatuk. Lihat tip-tip di bawah ini supaya tercipta suasana membaca yang menyenangkan.

Persiapan Sebelum Membaca

  1. Pilihlah waktu yang menurut kita sesuai untuk membaca. Waktu yang sesuai disini adalah waktu di mana tidak terdapat gangguan, baik dari luar mahupun dari dalam diri kita. Waktu yang sesuai di sini hanya kita sendiri yang tahu. Namun, sebahagian besar orang percaya bahawa waktu yang baik untuk membaca, khususnya buku pelajaran, adalah di pagi hari.
  2. Pilihlah tempat dan suasana yang sesuai untuk membaca, iaitu tempat yang terang, sejuk, bersih, nyaman, tenang dan sesuai menurut kita sendiri.
  3. Pastikan posisi membaca kita adalah posisi yang betul. Posisi yang betul pada waktu membaca adalah duduk dengan posisi badan tegak, tidak bongkok, dan pastikan jarak antara buku dengan mata kita kurang lebih 30cm.
  4. Siapkan juga hal-hal yang biasanya membantu kita dalam membaca, seperti pensil.
  5. Ada baiknya sebelum belajar kita berdoa terlebih dahulu sesuai dengan kepercayaan masing-masing supaya ilmu yang kita dapat bermanfaat.

Berbagai Jenis Membaca

Terdapat 3 cara umum membaca di dalam kehidupan sehari-hari dilihat dari apa tujuan proses membaca tersebut.

  1. Membaca sebagai hiburan tanpa perlu memeras otak terlalu keras. Bacaan yang mengandung unsur hiburan disini contohnya novel, cerpen, komik, majalah ringan dll.
  2. Membaca untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang tujuannya adalah mencari dan memahami ilmu yang terkandung dalam bacaan tersebut.
  3. Membaca kritis. Membaca disini sama dengan membaca untuk mencari ilmu. Namun membaca disini diikuti oleh proses menelaah isi bacaan tersebut, misalnya dengan pertanyaan-pertanyaan apa itu?, mengapa terjadi?, oleh siapa?, bila?, dimana? dan bagaimana itu terjadi? Dalam membaca kritis, kita membuat bacaan sebagai lawan yang harus dikalahkan dengan cara mengetahui dan memahami seluruh isinya.
Selamat membaca! (Elva Satya Nugraha)
sumber : http://www.sekolahindonesia.com